PELUANG
A. Permutasi
Dalam suatu
kelas,terdapat 4 orang yang akan dipilih 3 orang untuk menjadi ketua,
sekretaris, dan bendahara. Banyak cara untuk memilih 3 orang tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut. Misal, keempat orang kandidat itu adalah A, B, C,
dan D. Posisi ketua dapat dipilih dengan 4 cara, posisi sekretaris dapat
dipilih dengan 3 cara, dan posisi bendahara dapat dipilih dengan 2 cara. Jadi
banyak cara yang dilakukan untuk memilih 3 orang pengurus kelas dari 4 orang
kandidat adalah 4 × 3 × 2 = 24 cara. Uraian tersebut akan lebih jelas apabila
Anda mengamati skema berikut.
Ingatlah
:
Urutan ABC C berbeda dengan urutan ACB. Dalam
urutan ABC, sekretaris adalah B. Dalam urutan ACB, sekretaris adalah C.
Dari
skema tersebut diperoleh 24 susunan 3 unsur, yaitu :
ABC
|
ABD
|
ACB
|
ACD
|
ADB
|
ADC
|
BAC
|
BAD
|
BCA
|
BCD
|
BDA
|
BCD
|
CAB
|
CAD
|
CBA
|
CBD
|
CDA
|
CDB
|
DAB
|
DAC
|
DBA
|
DBC
|
DCA
|
DCB
|
Tampak
susunan 3 unsur tersebut memperhatikan urutannya. ABC adalah suatu permutasi,
ACB juga suatu permutasi dan keduanya berbeda. Urutan pada 24 susunan itu
berlainan. Susunan yang memperhatikan urutannya disebut permutasi. Dari uraian
tersebut dapatkah Anda menduga pengertian permutasi? Cobalah nyatakan
pengertian permutasi dengan kata-kata Anda sendiri. Konsep yang telah Anda
pelajari tersebut memperjelas definisi berikut.
Definisi
1 :
Permutasi adalah urutan yang mungkin dari sejumlah unsur yang
berbeda tanpa adanya pengulangan.
Banyaknya
permutasi 3 unsur yang diambil dari 4 unsur adalah :
4
× 3 × 2 = 24.
Banyaknya
permutasi 3 unsur yang diambil dari 4 unsur dapat ditulis :
Permutasi
r unsur yang diambil dari n unsur dapat dipelajari melalui Tabel 1.
Tabel
1. Permutasi r unsur yang diambil dari n unsur
Tempat
ke-
|
1
|
2
|
3
|
...
|
r
|
...
|
Banyak
Cara
|
n
|
n(n
– 1)
|
n(n
– 1) (n – 2)
|
...
|
n(n
– 1) (n – 2)...(n – (r – 1))
|
...
|
Dari
tabel tersebut, banyak permutasi r unsur yang diambil dari n unsur, dinotasikan
P(n, r) adalah :
P(n,
r) = n (n – 1) (n – 2) … (n – (r – 1))
Untuk
r = 1, maka :
P(n,
1) = n
Untuk
r = 2, maka P(n, 2) :
Ingatlah
:
Notasi
P(n, k) dapat juga ditulis dengan .
Untuk
r = 3 maka P(n, 3) :
Untuk
r = k, diperoleh P(n, k) :
Untuk
r = n, diperoleh :
P(n,
n) = n (n – 1)(n – 2)…(n – (r – 1))(n – r)…(3)(2)(1) = n!
Banyak
permutasi n unsur apabila disusun dalam k unsur adalah :
Contoh
Soal 2 :
Tiga
orang wiraniaga dicalonkan untuk mengisi kekosongan jabatan kepala cabang di
dua kota. Tentukan banyak cara untuk memilih dua kepala cabang dari tiga orang
wiraniaga tersebut, dengan menggunakan rumus permutasi.
Jawab:
P(3,
2), dengan n = 3 (banyak wiraniaga) dan k = 2 (banyak wiraniaga terpilih).
Jadi,
terdapat 6 cara.
Coba
Anda tentukan ke-6 susunan yang mungkin tersebut.
Contoh
Soal 3 :
Dari
kartu angka 4, 5, 6, 7, dan 8 dibuat bilangan yang terdiri atas tiga angka yang
berbeda. Tentukan banyaknya bilanganbilangan tersebut yang kurang
a.
dari 500 b. dari 600
Jawab:
a.
Oleh karena bilangan-bilangan kurang dari 500 maka angka ratusan hanya dapat
diisi oleh satu angka, yaitu angka 4. Salah satu susunan yang mungkin dapat
Anda lihat pada Gambar 2. Amati gambar 3.
Angka
puluhan dan satuan dapat diisi oleh angka 5, 6, 7, dan 8. Ini berarti Anda
harus memilih dua angka dari 4 angka, yaitu :
Jadi,
terdapat 12 cara untuk menyusun bilangan kurang dari 500. Dapatkah Anda
mengerjakan dengan cara lain? Silakan coba.
Sekarang,
coba Anda buktikan hal ini dengan menggunakan kartu angka. Tentukan pula
susunan-susunan yang mungkin.
b.
Oleh karena bilangan-bilangan itu kurang dari 600 maka angka ratusan hanya
diisi oleh dua angka, yaitu angka 4 dan 5.
4 → angka
puluhan dan satuan dapat diisi oleh angka 5, 6, 7, dan 8 (pilih 2 dari 4
unsur).
5 → angka
puluhan dan satuan dapat diisi oleh angka 4, 6, 7, dan 8 (pilih 2 dari 4
unsur).
Banyak
bilangan yang kurang dari 600 adalah :
Jadi,
terdapat 24 bilangan yang kurang dari 600.
a.
Permutasi Beberapa Unsur yang Sama
Pada kata "BUKU" terdapat dua huruf
yang sama, yaitu U. Permutasi huruf-huruf pada kata "BUKU" dapat Anda
amati pada diagram pohon di bawah.
Coba
Anda buat diagram pohon untuk huruf-huruf: U, K, dan U. Jika benar
mengerjakannya, hasil dari seluruh diagram pohon tersebut adalah sebagai
berikut.
1.
BUKU
|
6.
BUUK
|
11.
UBUK
|
16.
KBUU
|
21.
UUBK
|
2.
BUUK
|
7.
UKBU
|
12.
UBKU
|
17.
KUUB
|
22.
UUKB
|
3.
BKUU
|
8.
UKUB
|
13.
KUBU
|
18.
KUBU
|
23.
UKBU
|
4.
BKUU
|
9.
UUBK
|
14.
KUUB
|
19.
UBUK
|
24.
UKUB
|
5.
BUKU
|
10.
UUKB
|
15.
KBUU
|
20.
UBKU
|
|
Amatilah
24 susunan huruf tersebut. Tampak ada beberapa susunan huruf yang sama sehingga
permutasinya menjadi
1.
BUKU
|
4.
UKBU
|
7.
UUKB
|
10.
KUBU
|
2.
BUUK
|
5.
UKUB
|
8.
UBUK
|
11.
KUUB
|
3.
BKUU
|
6.
UUBK
|
9.
UBKU
|
12.
KBUU
|
Banyak
permutasi huruf-huruf pada kata “BUKU” adalah 12 atau 12 = 4 × 3 = (4 x 3 x 2 x
1) / (2 x 1) = 4!/2!
Sekarang,
selidikilah permutasi untuk kata MAMA dengan menggunakan diagram pohon. Jika
Anda melakukan dengan benar, terdapat 6 permutasi yang berbeda, yaitu MAMA,
MAAM, MMAA, AMMA, AMAM, dan AAMM, karena kata “MAMA” mempunyai dua pasang huruf
yang sama.
Banyak
permutasi untuk 4 unsur dengan dua pasang unsur sama, yaitu M dan dua unsur
lainnya, yaitu A adalah :
Banyaknya permutasi n unsur yang mempunyai l1 unsur jenis pertama, l2 unsur jenis kedua, l3 unsur jenis ketiga, dan lk unsur jenis ke-k yang sama adalah :
Contoh
Soal 4 :
Tentukan
permutasi atas semua unsur yang dapat dibuat dari kata-kata berikut.
a.
JAYAPURA
b.
MATEMATIKA
Jawab:
a.
Pada kata "JAYAPURA", terdapat 3 buah A yang sama sehingga
permutasinya adalah P(8, 3) = 8! / 3! = 6.720.
b.
Pada kata "MATEMATIKA" terdapat 2 buah M, 3 buah A, dan 2 buah T yang
sama sehingga permutasinya adalah :
b.
Permutasi Siklis
Permutasi
yang dibuat dengan menyusun unsur secara melingkar menurut arah putaran
tertentu disebut permutasi siklis.
Pada
Gambar 4. posisi 1 dan posisi 2 menunjukkan permutasi A dan B yang disusun
melingkar searah putaran jarum jam. Coba Anda amati Gambar 4, apakah susunan
pada posisi 1 berbeda dengan susunan pada posisi 2? Apabila Anda mengamati
dengan saksama maka posisi 1 = posisi 2
Jadi,
permutasi siklis dua unsur mempunyai satu cara.
Pada
permutasi siklis dua unsur, satu unsur ditetapkan sebagai titik acuan.
Sementara, satu unsur yang lainnya ditempatkan dalam 1! cara atau (2 – 1)!
cara. Agar Anda lebih memahami permutasi siklis, pelajari uraian berikut ini.
Misalkan, dalam satu ruangan ada 4 orang masing-masing diberi nama A, B, C, dan
D. Keempat orang tersebut sedang membaca di meja bundar. Banyak cara keempat
orang itu duduk melingkari meja bundar dapat diterangkan sebagai berikut.
Dengan
cara yang sama, Anda dapat membuat formasi lingkaran untuk titik pangkal B, C,
dan D. Hasil dari seluruh formasi lingkaran tersebut adalah sebagai berikut.
1.
ABCD
|
7.
BACD
|
13.
CABD
|
19.
DABC
|
2.
ABDC
|
8.
BADC
|
14.
CADB
|
20.
DACB
|
3.
ACBD
|
9.
BCAD
|
15.
CBAD
|
21.
DBAC
|
4.
ACDB
|
10.
BCDA
|
16.
CBDA
|
22.
DBCA
|
5.
ADBC
|
11.
BDAC
|
17.
CDAB
|
23.
DCAB
|
6.
ADCB
|
12.
BDCA
|
18.
CDBA
|
24.
DCBA
|
Amati
bahwa ada susunan-susunan yang sama, yaitu :
ABCD
= BCDA= = CDAB = DABC
|
ACDB
= BACD = CDBA = DBAC
|
ABDC
= BDCA= = CABD= = DCAB
|
ADBC
= BCAD= = CADB= = DBCA
|
ACBD
= BDAC = CBDA = DACB
|
ADCB
= BADC = CBAD = DCBA
|
Dengan
demikian, dari 24 susunan tersebut terdapat 6 susunan yang berbeda, yaitu ABCD,
ABDC, ACBD, ACDB, ADBC, dan ADCB. Jadi, banyak permutasi siklis dari 4 unsur
ada 6.
Pada
permutasi siklis dari 4 unsur, ditetapkan satu unsur sebagai titik pangkal,
kemudian 3 unsur lainnya ditempatkan dalam 3! cara atau (4 – 1)! cara.
Permutasi siklis 4 unsur adalah (4 – 1)! = 3! = 3 × 2 × 1 = 6 cara.
Susunan
manik-manik pada kalung mirip susunan melingkar, tetapi berbeda dengan permutasi
siklis. Pada permutasi siklis, arah putaran diperhatikan, sedangkan pada
susunan manik-manik dalam kalung arah putaran tidak diperhatikan. Amati Gambar
6.
Dari
gambar, susunan manik-manik pada posisi 1 adalah ABC atau ditulis ACB. Adapun
susunan manik-manik pada posisi 2 adalah ACB atau ditulis ABC.
Susunan
manik-manik pada Gambar 7. adalah sama. Oleh karena itu, banyak cara menyusun 3
manik-manik dalam kalung adalah 1 susunan. Banyaknya cara yang digunakan untuk
menyusun 3 manik-manik dalam kalung adalah setengah dari banyak permutasi
siklis 3 unsur, yaitu 1 susunan atau (3-1)!/2.
Untuk
n unsur, apabila disusun seperti manik-manik dalam kalung terdapat
(n-1)!/2 susunan yang berbeda.
Ingatlah :
Ingatlah :
Gambar
9. Susunan pada gambar (a) dan gambar (b) adalah sama karena unsur A
dekat dengan D dan B, meskipun titik acuan berbeda.
|
Contoh
Soal 5 :
a. Delapan orang ilmuwan duduk melingkar di sebuah meja bundar untuk membahas sebuah proyek tertentu. Berapa banyak cara agar para ilmuwan dapat duduk melingkar dengan urutan yang berbeda?
b.
Dua puluh lima mutiara akan dibuat sebuah kalung. Ada berapa cara
mutiara-mutiara itu dapat disusun?
Pembahasan :
a.
Susunan kedelapan ilmuwan itu adalah (8–1)! = 7! = 5.040 cara.
b.
Banyaknya cara mutiara itu dapat disusun menjadi sebuah kalung adalah :
(25-1) / 2 = 24!/2 cara
(25-1) / 2 = 24!/2 cara
4. Kombinasi
Pada
permutasi, Anda telah dapat memilih 3 orang dari 5 orang untuk menjadi ketua,
sekretaris, dan bendahara. Lain halnya jika dari 5 orang itu akan dipilih 3
orang untuk mengikuti lomba debat. Banyak cara untuk memilih 3 orang tersebut
tidak sebanyak 60 cara seperti pada pemilihan ketua, sekretaris, dan bendahara.
Agar lebih jelasnya, pelajari uraian berikut.
Misalkan,
dari 5 orang akan dipilih 3 orang untuk mengikuti lomba debat. Banyak cara
untuk memilih 3 orang tersebut dapat diterangkan sebagai berikut.
Dari
Subbab A.3 telah dijelaskan bahwa susunan 3 unsur dari 5 unsur, yaitu :
ABC
|
ADE
|
BCD
|
CAB
|
CDE
|
DBC
|
EAB
|
ECD
|
ABD
|
AEB
|
BCE
|
CAD
|
CEA
|
DBE
|
EAC
|
EDA
|
ABE
|
AEC
|
BDA
|
CAE
|
CEB
|
DCA
|
EAD
|
EDB
|
ACB
|
AED
|
BDC
|
CBA
|
CED
|
DCB
|
EBA
|
EDC
|
ACD
|
BAC
|
BDE
|
CBD
|
DAB
|
DCE
|
EBC
|
|
ACE
|
BAD
|
BEA
|
CBE
|
DAC
|
DEA
|
EBD
|
|
ADB
|
BAE
|
BEC
|
CDA
|
DAE
|
DEB
|
ECA
|
|
ADC
|
BCA
|
BED
|
CDB
|
DBA
|
DEC
|
ECB
|
Oleh
karena pemilihan 3 orang untuk mengikuti lomba debat tidak memperhatikan urutan
maka dari 60 susunan itu terdapat 10 susunan yang berbeda. Kesepuluh susunan
tersebut adalah ABC, ABD, ABE, ACD, ACE, ADE, BCD, BCE, BDE, dan CDE.
Susunan
yang tidak memperhatikan urutannya disebut kombinasi.
Dari
uraian tersebut, dapatkah Anda menyatakan pengertian kombinasi? Cobalah
nyatakan pengertian kombinasi dengan kata-kata Anda sendiri. Konsep pengertian
kombinasi yang telah Anda pelajari tersebut memperjelas definisi berikut.
Definisi
3 :
Kombinasi
r unsur dari n unsur adalah himpunan bagian r unsur yang dapat diambil dari n
unsur yang berlainan dengan urutan penyusunan unsur tidak diperhatikan.
Banyaknya
dengan atau atau C =(n, r).
a. Menentukan Banyak Kombinasi
Telah diketahui bahwa banyaknya kombinasi 5 unsur berlainan jika disusun sebanyak 3 unsur adalah (5 x 4) / 2 = 10 cara.
Kombinasi 5 unsur yang disusun atas 3 unsur ditulis :
a. Menentukan Banyak Kombinasi
Telah diketahui bahwa banyaknya kombinasi 5 unsur berlainan jika disusun sebanyak 3 unsur adalah (5 x 4) / 2 = 10 cara.
Kombinasi 5 unsur yang disusun atas 3 unsur ditulis :
Uraian
tersebut memberi gambaran mengenai banyaknya kombinasi n unsur berlainan jika
disusun sebanyak r unsur yang dirumuskan :
Contoh
Soal 6 :
Kerjakan
soal-soal berikut.
a.
Diketahui , tentukanlah nilai n.
b.
Dari 20 siswa akan dipilih sebuah tim sepakbola yang terdiri atas 11 orang.
Tentukan banyak cara dalam pemilihan tersebut.
Pembahasan :
1.
Pembahasan :
1.
Oleh
karena n ≥ r maka yang memenuhi adalah n = 9.
b.
Pemilihan tim sepakbola tersebut adalah masalah kombinasi karena tidak
memperhatikan urutan. Banyak cara memilih 11 orang siswa dari 20 siswa,
yaitu .
Coba
Anda tentukan susunannya dengan diagram pohon.
Contoh
Soal 7 : Soal Ebtanas 2000
Suatu
pertemuan dihadiri oleh 15 orang undangan. Jika mereka saling berjabat tangan,
banyak jabat tangan yang terjadi dalam pertemuan itu adalah ....
Jawab:
Banyak
jabat tangan = C(15,2)
15!/(2!13!)
= 105
Contoh
Soal : Soal UMPTN 2000
Banyaknya
segitiga yang dapat dibuat dari 7 titik tanpa ada tiga titik yang terletak
segaris adalah ....
Jawab:
Membuat
segitiga dengan memilih 3 titik dari 7 titik yang tersedia adalah masalah
kombinasi C(7, 3). Jadi, banyaknya segitiga = C(7,3)
b.
Binomial Newton
Di
SMP Anda telah mempelajari cara menjabarkan bentuk perpangkatan berikut.
(a + b)0 = 1
(a + b)1 = a + b
(a + b)2 = a2 + 2ab + b2
(a + b)3 = a3 + 3a2b + 3ab2 + b3
(a + b)0 = 1
(a + b)1 = a + b
(a + b)2 = a2 + 2ab + b2
(a + b)3 = a3 + 3a2b + 3ab2 + b3
(a
+ b)4 = a4 + 4a3b + 6a2b2 + 4ab3 + b4
Untuk
pangkat 4, Anda masih dapat menjabarkannya. Bagaimana menjabarkan (a+b)15?
Untuk menyelesaikannya Anda memerlukan rumus umum bentuk perpangkatan tersebut.
Amati
dengan saksama koefisien-koefisien bentuk-bentuk perpangkatan tersebut. Apabila
koefisien-koefisien dari bentuk perpangkatan dituliskan dalam bentuk diagram,
diperoleh :
Diagram
itu dikenal dengan nama Segitiga Pascal. Amati pola Segitiga Pascal tersebut.
Karena
:
maka
pola Segitiga Pascal tersebut dapat dituliskan dalam bentuk simbol banyaknya
kombinasi berikut.
Dari
uraian tersebut, bentuk perpangkatan dapat dituliskan sebagai berikut.
Secara
umum bentuk (a + b)n dapat ditulis menjadi :
dengan
:
Dengan
demikian,
Bentuk
tersebut dinamakan binomial Newton (ekspansi binomial).
Contoh
9 :
Jabarkan
dan sederhanakan bentuk (x2 + 2y)5.
Penyelesaian
:
0 komentar:
Posting Komentar